mungkin kita sudah terbiasa tentang hal seperti ini mengingat para petinggi agama islam kadak mau kalah terhdap penetapan tanggal mulai ramadhan tentu hal ini akan berdampak pada 1 shawal nantinya. ini sangat terasa apa lagi dalam keluarga kerdiri ari dua kubu sebut saja muhammadyah dan NU. dimana akan di rasakan ketika mau silaturami ke pada mertua di mana yang satu masih puasa dan yang satu udah lebaran tentu rasanya hari ini semakin kecil. coba kalo puasa dan lebaran se rentak oh rasanya begitu besar nya hari raya idul fitri ini. semoga besok2 para petinggi ini mau ber satu terhadap permasalahan ini. mungkin bagi mereka ini hal biasa, tapi bagi masarakat ini tentu tidak senyaman ke bersamaan yang sama di rasakan di hari yang sama.
semoga di tahun berikut nya sudah tidak ada lagi hal seperti ini di islam indonesia. memang hal seperti ini pernah terjadi di jaman para sahabat nabi, mungkin hal ini terjadi hanya satu kali saya. dan bukan untuk seterusnya. betepa besarnya islam di negeri ini jika bersatu tampa ada perbedaan. perbedaan itu indah bagi hal lain tapi tidak untuk satu agama. sekian
0 komentar:
Posting Komentar